Sibuk bekerja setiap hari sama buat kita mager ketika hari libur. Setelah kelamaan tidur dan mencoba untuk bangun, mendadak kepala terasa pusing. Ternyata efek dari kelamaan tidur juga tidak baik untuk tubuh. Kamu juga pasti pernah mendengar bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik termasuk tidur kelamaan. Efek dari kelamaan tidur ini biasanya ketika kamu lakukan sudah lebih dari 12 jam. Segala efek dari kelamaan tidur bisa kamu ketahui berikut:
Efek dari kelamaan tidur, Kepala pusing
Bagi kamu yang pernah tidur lebih dari 12 jam pasti pernah merasakan bangun yang tidak segar. Kepala justru pusing saking tidur kelamaan. Ternyata kepala pusing diakibatkan oleh tubuh yang tidak mendapatkan asupan cairan lebih dari 12 jam. Hal itu menyebabkan tubuh menjadi iritasi sehingga terbangun dengan kepala yang sakit. Mengapa di rumah sakit orang yang koma harus diberikan cairan infus.
Badan justru pegal semua
Ketika tidur dalam waktu yang terlampaui lama, badan bisa pegal-pegal sewaktu bangun. Dalam kondisi tidur seseorang tidak mungkin melakukan banyak gerakan seperti pada saat sedang bangun. Hal itu justru membuat tubuh sakit semua karena peredaran darah juga tidak lancar. Semakin banyak bergerak maka peredaran darah akan menjadi lancar sehingga mengapa kamu perlu berolahraga secara teratur dan bukan tidur dalam waktu yang sangat lama. Efek badan pegal akan menjadi semakin parah ketika kasur yang dipakai tidur kurang nyaman.
Tidak menyelesaikan kecemasan
Hello Sehat pernah memposting artikel bahwa tidur dalam waktu yang terlalu lama bisa menambah kecemasan seseorang. Pasalnya sebagian orang memang mengalami kesulitan tidur ketika cemas. Ada juga tipikal orang yang justru malah ingin tidur terus sebagai upaya untuk melarikan diri dari kecemasan. Padahal untuk menyelesaikan kecemasan kita harus bertindak menyelesaikan akar permasalahan. Kecemasan harus diatasi dengan cara diselesaikan dan bukannya malah tidur terus-terusan.
Efek dari kelamaan tidur, Meningkatkan resiko terkena penyakit stroke
Orang yang suka tidur terlalu lama juga bisa terkena stroke. Kekurangan tidur juga dapat menyebabkan penyakit stroke. Hal ini terbukti dari publish melalui frontiers in neurology pada tahun 2017. Melalui penelitian disampaikan bahwa durasi tidur yang terlalu panjang bisa meningkatkan risiko terkena stroke. Bagi siapapun yang tidak ingin terkena penyakit tersebut, maka tidurlah dalam waktu yang cukup yakni 7 jam.
Kamu sudah memahami bukan bahwa kekurangan tidur dan kelamaan tidur sama-sama berbahaya bagi tubuh. Jangan sampai berlebihan dalam melakukan suatu hal ya.
