Doa merupakan bentuk media komunikasi antara seorang hamba selaku makhluk yang lemah dan tidak berdaya kepada Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Kuasa. Oleh karena itu, doa merupakan suatu ibadah untuk manusia bisa mendekatkan diri kepada Tuhan karena tidak ada tempat yang lebih baik selain kepada Allah SWT. Lalu,apakah penyebab tidak dikabulkannya doa?
Melalui doa, Allah SWT dapat memberikan bantuan atau pertolongan kepada hamba-Nya yang sedang merasakan kesusahan. Dengan berdoa kepada Allah insyaAllah hidup kita akan dimudahkan. Namun ketahuilah, adakalanya kita merasa bahwa doa yang kita panjatkan tak kunjung dikabulkan. Entah memang karena tidak dikabulkan atau memang ditunda dalam mengabulkan doa tersebut. Namun pada dasarnya semua doa pasti dikabulkan oleh Allah SWT, entah kapan dan dimana kita tidak akan pernah mengetahuinya. Oleh karena itu, simak yuk beberapa penjelasan penyebab doa tidak dikabulkan!
Melansir laman dalamislam.com, beberapa penyebab doa tidak dikabulkan diantaranya :
Berdoa untuk sesuatu yang tidak baik, penyebab tidak dikabulkannya doa
- -
Sholat dan berdoa. Foto: Unsplash
Allah SWT tidak akan mengabulkan doa seorang hamba yang isinya adalah sesuatu yang berupa dosa atau untuk memutus silaturahmi. Sebagaimana dalam hadits, dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
“Doa seseorang senantiasa akan dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk perbuatan dosa ataupun untuk memutuskan tali silaturahim dan tidak tergesa-gesa.” Seorang sahabat bertanya; ‘Ya Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan tergesa-gesa? ‘ Rasulullah Saw menjawab: ‘Yang dimaksud dengan tergesa-gesa adalah apabila orang yang berdoa itu mengatakan; ‘Aku telah berdoa dan terus berdoa tetapi belum juga dikabulkan’. Setelah itu, ia merasa putus asa dan tidak pernah berdoa lagi.” (H.R.Muslim)
Hati yang kosong dan tidak serius dalam berdoa
- -
Ilustrasi berdoa dan melakukan amalan. Foto: Pexels
Berdoa dengan hati yang kosong dan tidak penuh keyakinan menjadi penyebab tidak terkabulkannya doa. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda :
“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (H.R. At-Tirmidzi)