Muslima.ID - Masjid Namirah merupakan salah satu tempat ibadah umat Islam yang memiliki nilai sejarah yang penting.
Selain Masjid Namirah, Masjid Jabal Arafah (Jabal Rahmah) juga memiliki sejarah yang penting.
Lantas, bagaimana sejarah Masjid Namirah di Arafah? Simak ulasan berikut seperti dilansir dari Suara.com.
Baca Juga: Hukum orang yang memposting makanan saat puasa
Masjid apapun yang ada di Arafah termasuk Masjid Namirah, jemaah haji dianjurkan untuk menunaikan ibadah salat Zuhur dan Asar dengan jama' dan qashar dua rakaat satu azan dan dua kali iqamah.
Hal itu sesuai dengan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW saat beliau melaksanakan haji wada' dan berwukuf di Arafah.
Rasulullah SAW menunaikan ibadah salat Asar dan Zuhur secara jama' dan qashar.
Baca Juga: 3 Prinsip hidup yang memandu perilaku sehari-hari, apa saja?
Di Arafah juga, Nabi berkhutbah.
Sementara pada pertengahan abad kedua, tempat Nabi Muhammad SAW berkhutbah dibangun masjid oleh penguasa Abbasiyah yang kemudian diberi nama Masjid Namirah.
Ada alasan tersendiri mengapa masjid ini dinamakan Namirah.
Baca Juga: Saat seseorang membaca Alquran dilarang untuk makan, benarkah?
Yakni karena letak masjid ini berdekatan dengan bukit kecil yang ada di sebelah barat masjid bernama Bukit Namirah.
Masjid yang sebagiannya mengarah ke arah timur terletak di wadi 'Uranah. Tempat ini tidak termasuk Arafah.
Rasulullah SAW melarang umat Muslim berwukuf di tempat itu sesuai dengan sabda baginda Nabi saat ibadah haji wada', yakni sebagai berikut.
Artikel Terkait
5 keutamaan salat tahiyatul masjid, cerminan ketakwaan salah satunya
Masyaallah! Pria ini mualaf usai lihat malaikat di masjid saat tsunami Aceh
Kunjungi Masjid Babah Alun, harga sandal Nagita Slavina bikin istighfar
Perempuan dengan segala aktivitasnya: perempuan dan masjid
Salat sunah tahiyatul masjid, niat dan keutamaannya
14 Adab saat di masjid hingga doa masuk dan keluar rumah Allah SWT, lengkap tulisan Arab, latin hingga artinya