Proses terbentuknya alam semesta ini berawal dari big bang. Ada sebuah materi super padat yang kemudian meledak dan hancur lebur menyebar ke penjuru alam semesta dengan kecepatan tinggi. Kecepatan tinggi yang dimaksud tidak main-main, karena secepat cahaya. Sampai hari ini, alam semesta masih tersebut meluas. Setelah menyadari betapa luasnya alam semesta, ada baiknya hal ini bisa menyadarkan kita untuk terus rendah hati. Beberapa tanda-tanda kiamat sudah dekat versi peneliti bisa kamu saksikan berikut ini.
Perubahan iklim akibat pemanasan global
Kamu pasti pernah mendengar pendapat saintis bahwa semakin berusaha mengubah sistem, maka sistem akan berubah. Setiap kali manusia mengusahakan suatu hal, maka akan berdampak pada lingkungan. Berbekal pengetahuan ini, hendaknya manusia harus berpikir secara matang-matang dan memikirkan cara merestorasi setelah merusak lingkungan. Akibat pembiaran kerusakan lingkungan terjadi secara massal, kini penduduk bumi harus berhadapan dengan pemanasan global.
Dampak buruk perusakan lingkungan yang berakhir pada pemanasan global ini pernah disampaikan NASA. Lembaga antariksa asal Amerika Serikat tersebut juga pernah menjelaskan bahwa dalam satu abad terakhir, permukaan laut sudah naik sampai 17 cm. Pemanasan global menyebabkan es yang ada di antartika jadi menipis setiap 1 dekade berlalu. Apabila laju pencairan es di kedua kutub terus terjadi, bisa-bisa sebagian besar daratan rendah akan terendam air laut. Jika tidak dihentikan ini bisa menyebabkan terjadinya kiamat di bumi. Bukannya tidak mungkin suatu saat bumi sudah tidak layak dihuni manusia lagi.
Kiamat akibat meteor
Sewaktu kita kecil, pasti sering mendengarkan cerita pemusnahan massal dari populasi dinosaurus terjadi akibat adanya meteor. Bencana seperti ini bisa saja kembali terjadi di masa kehidupan manusia. Bukannya tidak mungkin bila bumi bisa kiamat akibat ada banyak hujan meteor.
Itulah mengapa manusia perlu terus berdoa sepanjang hari untuk dihindarkan dari bencana dahsyat seperti hujan meteor. Jika selama ini bumi masih aman-aman saja, maka itu adalah kasih sayang Allah SWT kepada umat manusia. Banyak-banyaklah bersyukur selagi masih bisa melihat langit yang berwarna biru.
Kiamat sudah dekat ketika matahari mengembang dan memakan bumi
Suatu saat matahari akan mulai kehabisan bahan bakarnya. Pada saat itu, volume akan mengembang dan memakan planet di dekatnya satu per satu. Pertama Merkurius dan dilanjutkan Venus. Target selanjutnya adalah bumi. Tentunya manusia tidak akan bisa berbuat apa-apa saat itu terjadi dan kemusnahan bumi adalah hal yang pasti. Saintis ini hanya bisa memprediksi saja, tetapi kepastian yang tahu hanyalah Allah SWT. (CTH)