Puasa termasuk rukun Islam yang ke-4. Hal yang wajib ketika berpuasa adalah saat bulan Ramadan. Namun ada juga puasa puasa sunah seperti halnya puasa senin-kamis, Asyura, Dzulhijjah, dan puasa sunah lainnya. Ada pula puasa makruh yaitu puasa yang dilakukan pada hari Jumat dan sabtu, dengan tidak ada maksud untuk mengqadha bulan Ramadan, membayar Nazar atau kafarat serta tidak diniatkan untuk puasa sunah tertentu. Lalu adakah Puasa yang diharamkan?
Jadi jika seseorang melakukan puasa pada hari Jumat atau Sabtu, dengan niat untuk mengqadha puasa Ramadan tidak termasuk makruh. Ada pula bahkah yang berpendapat jika berpuasa saat Jum'at hukumnya haram, Wallahua’lam. Hal tersebut dikutip dari buku Fiqih kelas 8,Madrasah Tsanawiyah. Inilah puasa-puasa haram yang pasti.
Hari-hari yang diharamkan berpuasa
Puasa Hari Raya Idul Fitri
Hari Raya idulfitri ditetapkan pada tanggal satu Syawal yang merupakan hari sakral bagi umat Islam. Oleh sebab itu syariat mengatur agar tidak diperbolehkan seseorang untuk berpuasa. Hukumnya hingga tingkatan haram.
Puasa Hari Raya Idul Adha
Hari raya kedua bagi umat Islam ialah hari raya Idul Adha atau hari raya kurban yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah. Pada hari tersebut disunnahkan untuk menyembelih kurban yang diharamkan untuk berpuasa. Daging kurban dibagikan kepada fakir miskin kerabat serta keluarga dan Tetangga.

Puasa Hari Tasyrik
Puasa yang diharamkan selanjutnya adalah puasa di hari Tasyrik. Tepatnya pada tanggal 11 12 serta 13 di bulan Dzulhijjah yang disebut dengan hari Tasyrik. Pada hari tasyrik umat Islam masih dalam suasana perayaan hari raya Idul Adha. Oleh sebab itu diharamkan untuk melaksanakan puasa. Pada hari tasyrik masih diperbolehkan dalam menyembelih hewan kurban. Menyembelih hewan qurban adalah sebagai Ibadah sunnah sejak zaman Nabi Ibrahim dan nabi Ismail as.