Baru-baru ini Roger Danuarta menceritakan perjalanan spiritualnya hingga mantap menjadi seorang muslim. Hal itu diceritakannya bersama istri, Cut Meyriska dalam kanal YouTube Ussy Andhika.
Butuh proses yang panjang bagi Roger Danuarta untuk menjadi seorang muslim. Keputusannya menjadi seorang mualaf bukan karena ingin menikah, tapi murni panggilan hati. Beruntung, keputusan tersebut didukung oleh ibu dan keluarga.
Mendapat dukungan keluarga
Roger dan Chika menjalani hubungan yang on-off selama lima tahun. Maka banyak yang menduga, Roger menjadi mualaf untuk menikahi Chika, panggilan Cut Meyriska. Tapi nyatanya, pasangan yang cinlok di salah satu judul sinetron itu menikah lama setelah Roger memeluk Islam.

Roger pun meyakini, pilihannya murni panggilan hati, bukan karena orang lain. “Apa pun agama sebelumnya, cara gue memandang sebuah agama gue bener-bener yakin itu urusan gue sama Tuhan. Yang gue rasain, Islam bisa membuat gue jadi lebih baik lagi,” katanya.
Sebelum menjadi mualaf, Roger justru memilih menghindar dari Chika untuk benar-benar meyakinkan diri. Chika pun sempet berpikir, Roger menghilang untuk mengakhiri hubungan.
Meski tidak memberitahu Chika, Roger menyampaikan pada ibu dan keluarganya tentang keseriusannya memeluk Islam. “Gue izin dulu sama nyokap, sodara-sodara gue dan mereka semua ‘ya terserah lo’. Karena agama kan hubungan pribadi sama Tuhan.”
Pesan dari ibunda
Ibunda Roger Danuarta enggak hanya memberikan restu tapi juga mengingatkan anaknya untuk menjadi muslim seutuhnya. Si aktor mengingat kembali pesan ibunya. “Cuma dari nyokap bilang, kalau benar mau pindah jalaninnya yang bener. Belajar baca Alquran, terus juga sholat yang bener,” ungkap Roger.
Pernyataan itu disambut oleh si istri, “Tapi nyokap dia hebat lho! Nyuruh dia Iqra. ‘Lo jangan cuma pindah doang, lo enggak belajar apa-apa’,” tambah Chika.
Chika menambahkan, karena nasihat ibunya, Roger jadi makin serius mendalami agama. “Akhirnya dia belajar ngaji di deket rumahnya dia sama deket lokasi syuting. Itu karena nyokapnya yang ngomong, jangan enggak tahu apa-apa main pindah aja. Digituin, diomelin sama mamanya waktu itu. Mamanya hebat, mamanya oke.” Semoga, Roger Danuarta semakin istiqomah ya.