Jika tujuan akhir kita kebahagiaan maka sudah sepantasnya kebaikan yang kita lakukan di dunia haruslah banyak, karena ada diminta tanggung jawab.
Tujuan hidup di dunia sebetulnya hanya satu yakni untuk memperbanyak amal kebaikan selama di dunia agar bisa merasakan akhirat yang bahagia. Hal ini karena akhirat bersifat kekal, tidak akan selesai atau arti lainnya yakni selama-lamanya. Semua perbuatan baik dan buruk yang dilakukan di dunia ini telah dicatat oleh malaikat yang Allah SWT tugaskan seperti malaikat Rakib yang bertugas mencatat kebaikan yang dilakukan dan malaikat Atid yang mencatat keburukan manusia.
Amal kebaikan dan keburukan terkecilpun akan ada tanggung jawab
Bukan hanya matematika saja yang harus diperhitungkan saat di dunia, Allah SWT juga memiliki matematika tersendiri dalam memperhitungkan kebaikan. Meskipun sekecil butir pasirpun, manusia akan diberikan balasan nanti di akhirat kelak. Dan hal itu bersifat pasti. Ketika manusia masih memiliki tujuan hidup untuk menggapai dunia, pasti ia akan sering menjumpai hal-hal yang akan mengecewakannya. Namun ketika ia bertekad untuk mengejar akhirat yang sudah pasti keberadaannya maka dunia akan selalu ada digenggamnya. Hal ini berarti kita tidak perlu mengejar hal yang bersifat fana atau tidak kekal, cukuplah kita mengejar akhirat tetapi jangan lupa dengan tanggungjawab ketika di dunia.
Perjumpaan yaumul hisab umat muslim
Tahukah kalian bahwa yaumul hisab itu pasti ada. Di dalamnya nanti kita akan diperlihatkan seluruh catatan kebaikan dan keburukan yang telah dilakukan selama hidup di dunia. Seperti saat melihat televisi, nantinya mulut akan terkunci, dan seluruh hal yang ada di tubuh kelak akan bersaksi tanpa ada kebohongan. Seluruh tempat yang kita kunjungi pun turut bersaksi. Tidak ada kebohongan apapun yang akan terdengar. Umat Islam sudah pasti akan masuk surga meskipun untuk menggapainya akan berjumpa terlebih dahulu di neraka. Hal ini untuk membasuh seluruh dosa yang telah diperbuat.
Siapa yang akan membantu kita saat di akhirat
Hanya satu orang yang nantinya dapat membantu kita saat di akhirat kelak yakni hanyalah Rasulullah SAW. Beliau dengan senang hati memanggil umat Islam untuk diberi pertolongan. Hal apa yang dapat membuat kita mendapat pertolongan dari beliau?. Yakni shalawat. Shalawat merupakan pujian yang dilontarkan kepada Rasulullah SAW sebagai kekasih Allah SWT dan keluarganya. Bayangkan saja ketika kita sedang kehausan, Rasullah SAW mempersilahkan kita untuk meminum air di telaga kautsar yang rasanya sangat manis. Karena itulah wajib sekali untuk membaca shalat setiap hari. Agar kelak kita mendapatkan syafaat.
Untuk hal inspiratif lainnya, silahkan follow Muslima (TCT)