Selama pandemi, beberapa artis kehilangan orangtuanya, termasuk Andi Arsyil. Ayah Andi Arsyil meninggal dunia beberapa waktu lalu. Pesinetron Tukang Bubur Naik Haji itu menceritakan sikap ayahnya sebelum meninggal dunia.
Andi Arsyil sedang mengalami cobaan dari Allah SWT, kedua orangtuanya mengidap Covid-19. Ayahnya, Andi Rahman Mappangaja sempat terkonfirmasi Covid-19. "Sebenernya yang kena Covid-19 itu, bapak sama ibu saya berdua. Pada saat itu status saya masih di Jakarta," kata si aktor, dikutip dari kanal YouTube CumiCumi.
Mendengar orangtuanya sakit, ia memutuskan pulang ke kampung halaman. "Dibawa ke rumah sakit dan saya memutuskan pulang. Itu bertepatan dengan persiapan sinetron terbaru," ujarnya.
Kondisi ayah Andi Arsyil sempat membaik
Setelah menjalani perawatan, ayah dan ibu Andi Arsyil sembuh. Namun setelah itu, kondisi ayahnya drop."Setelah hari ke-14, bapak sama ibu dinyatakan negatif. Tapi habis itu bapak dalam kondisi kurang baik," kata aktor asal Makassar itu.

Meski kesulitan bergerak, ayahnya selalu mengingat Allah SWT. Kalimat tauhid selalu diucapkan almarhum. "Habis subuh, bapak memang kondisinya susah bergerak. Tetapi selalu ngajakin ngobrol bilang laailahaillallah Muhammadurasullullah," kata Andi Arsyil.
Ayahnya terus mengucapkan kalimat tauhid sampai tak sadarkan diri. "Terus menerus, bapak bilang begitu, tapi enggak ngerasain apa-apa sambil tidur," kata Andi Arsyil. Setelah itu, ayahnya terlihat tenang."Tidur itu, enggak ada tanda-tanda meninggal. Tidur, tenang sekali. Sampai dimakamkan juga tenang, mukanya bersih sekali," ujar si aktor tak kuasa menahan tangis.

Berpesan soal jodoh
Di usia yang menginjak 33 tahun, Andi Arsyil belum menikah. Mengenai jodoh, ayahnya memberi pesan bijak. Almarhum meyakini, putranya akan mendapat jodoh terbaik dan menikah. "Allah sudah siapkan yang terbaik. Pasti sebentar lagi katanya menikah," kenang Andi Arsyil.